+86-21-58386256
Perkerasan jalan raya adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan lapis konstruksi tertentu, yang memiliki ketebalan, ... kerikil,dan batu pecah. c. Untuk mengatahui pengaruh penggunaan material kerikil, sirtu, dan batu ... Penelitian ini mengacu pada Spesifikasi Umum Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Edisi 2010 ...
Tabel 3. Spesifikasi filler untuk campuran beton aspal Saringan (mm) % Lolos 0,600 (No. 30) 100 0,300 (No. 50) 90 – 100 0,075 (No. 200) 75 - 100 (Sumber : Rancangan Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Divisi VI Perkerasan Beraspal, Dep. PU, Edisi April 2007) Jika temperatur mulai turun, aspal akan mengeras dan mengikat
Jalan 2 lajur 2 arah direncanakan selesai tahun 2008. Pertumbuhan LL dari 2004-2008 adalah 10 % dan dari 2008 – 2018 = 8 %. CBR tanah dasar (desain) = 6 %. Bahan yang dipilih untuk perkerasan : surface AC (MS = 744 kg), Base batu pecah kelas A dan sub base batu pecah kelas B. Syarat keruntuhan IPo = 4 dan IPt = 2,5.
data tentang karakteristik batu pecah desa Motewe dalam penggunaannya untuk bahan konstruksi jalan raya. Data yang diperoleh pada setiap pemeriksaan dibuat dalam bentuk tabel - tabel maupun grafik yang akan memberikan data standar dalam bentuk spesifikasi sesuai yang diisyaratkan untuk lapis perkerasan. berdasarkan prosedur pengujian
batu pecah berukuran 15/20 sampai 25/30 yang disusun tegak. Batu - batu kecil diletakkan di atasnya untuk menutup pori - pori yang ada dan memberikan permukaan yang rata. Perkerasan jalan dengan menggunakan aspai sebagai bahan pengikat telah ditemukan pertama kali di Babylon pada 625 tahun sebelum Masehi, tetapi
BATU PECAH UNTUK PERKERASAN JALAN Theresia MCA(1), Eka Susanti (2) ... dalam perencanaan jalan raya. Laston sebagai lapis aus, dekenal dengan nama AC – WC (Asphalt Concrete – Wearing Course) dengan ukuran maksimum agregat adalah ... spesifikasi yang di syaratkan oleh Pd T-04-2005-B, Dep PU. a. Keausan Kerikil Standar
Deskripsi Sekilas Mengenai Batu Makadam. Batu makadam itu sendiri adalah batuan andesit hasil dari pecahan batuan besar yang dipecahkan dengan menggunakan stone crusher/alat penghancur dengan ukuran 5 …
3.1 PERKERASAN JALAN Perkerasan jalan adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan agregat dan aspal atau semen (Portland Cement) sebagai bahan ikatnya sehingga lapis konstruksi tertentu, yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan, serta kestabilan tertentu agar mampu menyalurkan beban lalulintas diatasnya ke tanah
Pemilihan agregat yang tepat dan memenuhi persyaratan akan sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan atau pemeliharaan jalan. Berdasarkan prose Jenis dan …
Untuk batu pecah (agregat) harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu : Tingkat kekerasannya yang disebut dengan abrasi, yang diukur dengan Los Angeles Abrasion Test, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Daya serap terhadap aspal (asphalt absorption) sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Ukuran butir (gradation), sesuai dengan ...
Dari hasil perhitungan untuk konstruksi perkerasan lentur, didapatkan tebal Surface Course (Laston) = 13 cm, Base Course (Batu Pecah Kelas A) = 20 cm, Sub Base Course (Sirtu Kelas B) = 31 cm ...
Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat dan karasteristik agregat untuk struktur perkerasan jalan raya dan membandingkan …
BAHAN LAPIS PONDASI ATAS JALAN RAYA Fadly Achmad Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo Jl. Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo Email: fadly_achmad30@yahoo ABSTRAK Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang memiliki beberapa sumber material yang digunakan …
agregat untuk bahan perkerasan jalan khususnya flexible pavement harus memenuhi spesifikasi dan merupakan syarat mutlak. Menurut Silvia Sukirman [1], agregat merupakan butir-butir batu pecah, kerikil, pasir atau mineral lain, baik yang berasal dari alam maupun buatan yang berbentuk mineral padat berupa
Bahan yang dapat digunakan sebagi bahan lapis fondasi antara lain: batu pecah, kerikil pecah yang distabilisasi dengan semen, aspal, pozzolan atau kapur. 2.2.4 Lapis Permukaan (Surface course) Lapis permukaan struktur perkerasan lentur terdiri atas campuran agregat dan bahan pengikat yang ditempatkan sebagai lapisan paling atas dan biasanya ...
banyak lokasi-lokasi lainnya yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber alternatif material jalan raya. Penelitian ini menggunakan material lokal berupa batu pecah dari Desa Inengo Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo sebagai bahan lapis pondasi atas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen.
Skh-1.6.14-1 SPESIFIKASI KHUSUS . SEKSI 6.14 . PEMELIHARAAN PREVENTIF LAPIS TIPIS ... Tata cara pelaksanaan lapis tipis beton aspal untuk jalan raya SNI 8132-2016 : Spesifikasi lapis tipis beton aspal (LTBA) ... harus berupa penyaringan batu pecah yang lolos ayakan No.4 (4,76mm). Fraksi agregat halus harus merupakan …
Agregat kasar berupa batu pecah pada umumnya didapat dari hasil pemecahan batu-batu berukuran besar oleh alat pemecah batuan (stone crusher). ... agregat untuk struktur perkerasan jalan raya dan ...
Biasanya material yang dipakai untuk perkerasan lapisan jalan raya adalah semakin kebawah semakin berkurang kwalitasnya. Karena lapisan yang ada dibawahnya semakin sedikit menerima beban. Lapisan tersebut dapat dilihat seperti yang ada dibawah ini. 1.Lapisan Permukaan (Surface Course) Lapisan permukaan ini terletak paling atas pada …
Manfaat dari penelitianini adalah untuk mendapatkan agregat kasar yang lain selainbatu pecah pada beton aspal. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah limbah baja (slag) dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar pada beton aspal sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. 1.4. Batasan …
Batu pecah – digunakan pada jalan raya dengan volume kendaraan yang lebih rendah. ... Spesifikasi Teknis Jalan Raya (STJR) – dokumen yang berisi tentang spesifikasi teknis untuk pembangunan jalan raya. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) – dokumen yang berisi tentang kapasitas jalan raya yang dapat dihitung …
Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F). ... Pada pekerjaan jalan kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya agregat kelas A, kelas B dan kelas S. Pada dasarnya kelas agregat tersebut terdiri dari agregat biasa yang kita lihat ...
b. Agregat kasar kelas A yang berasal dari batu kali harus 100% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. c. Agregat kasar kelas B yang berasal dari batu kali harus 50% mempunyai paling sedikit sati bidang pecah. 2. Fraksi Agregat Halus Agregat halus ( lolos ayakan 4,75mm ) harus terdiri atas partikel pasir atau batu pecah halus.
untuk digunakan dalam perkerasan jalan raya, serta melakukan penelitian mengenai pengaruh agregat alam dalam campuran aspal beton terhadap Marshall propertis. 1.2. Metode Penelitian Cakupan penelitian ini meliputi hal–hal berikut: a. Agregat kasar dan halus berupa batu alam dan batu pecah yang berasal dari quarry sungai Selayang.
Struktur perkerasan jalan terdiri dari komposisi campuran agregat dan aspal sehingga bersifat lentur (f leksibel) mengikuti beban lalu lintas yang bekerja diatasnya. Agregat atau granular material adalah sekumpulan butir butir (d isebut fraksi) batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya yang merupakan hasil alam atau hasil buatan.
Pierre Marie Jereme Tresaquet dari Perancis memperkenalkan konstruksi jalan dari batu pecah pada periode th 1718 – 1796.a c. Metode perinsip desak diperkenalkan oleh orang Scotlandia yaitu pada tahun 1790 yaitu Thomas Telford, yaitu suatu konstruksi perkerasan jalan yang dibuat menurut jembatan lengkung dari batu belah, serta menambahkan ...
Fungsi batu split lainnya, dipergunakan untuk dasar badan konstruksi untuk jalan seperti bantalan kereta api, penutup atau pemberat pipa di dasar laut, dan beton …
Spesifikasi Umum Jalan Raya Tahun 2018 berlaku untuk semua nilai stabilitas dengan kadar aspal 5,00 %-7,00 %. Nilai stabilitas maksimum sebesar 1796.865 kg diperoleh dari kombinasi yang
Agregat adalah batu pecah, kerikil, pasir atau komposisi mineral lainnya, baik berupa hasil alam, hasil pengolahan (Penyaringan, pemecahan) yang digunakan sebagai bahan penyusun utama perkerasan jalan. Pemilihan jenis agregat yang sesuai untuk digunakan pada konstruksi perkerasan dipengaruhi beberapa faktor (Kerbs and Walker, 1971).
Menurut Tenriajeng (2002) dalam buku yang berjudul Rekayasa Jalan Raya-2, menyatakan bahwa perkerasan jalan adalah campuran antara agregat yang digunakan untuk …
Agregat yang dipakai adalah batu pecah atau batu belah atau batu kali ataupun bahan lainnya. Bahan ikat yang dipakai adalah aspal, semen ataupun tanah liat. Jenis perkerasan ... Sistem Penilaian Perkerasan Jalan untuk Penentuan Prioritas Penanganan [pranala nonaktif permanen Halaman ini terakhir diubah pada 7 Mei 2023, pukul 13.48. ...
Batu Pecah. Batu split / batu pecah / batu belah adalah material bangunan yang diperoleh dengan cara membelah / memecah batu yang berukuran besar menjadi ukuran kecil, menggunakan mesin penghancur ( crusher ). Secara umum, fungsi utama batu split adalah sebagai bahan campuran untuk pembuatan beton cor. Proses pembuatan beton cor ini …
Dari hasil perhitungan untuk konstruksi perkerasan lentur, didapatkan tebal Surface Course (Laston) = 13 cm, Base Course (Batu Pecah Kelas A) = 20 cm, Sub …
Perkerasan jalan terdiri atas beberapa lapisan yang saling menyusun hingga membentuk suatu struktur. Pada dasarnya, ini merupakan konstruksi bangunan yang terbuat dari campuran antara material pengikat dan bahan agregat yang berfungsi untuk melayani beban lalu lintas. Berdasarkan karakteristiknya, ada dua macam perkerasan …