+86-21-58386256

2.1. Pengertian Umum Beton

dikerjakan dan beton itu dipadatkan sempurna dengan agregat yang baik (Nugraha, P., 2007). Beton memiliki beberapa faktor keunggulan sehingga pemakaiannya begitu luas. Sifat keunggulan beton antara lain (Nugraha, P., 2007) : a. Ketersediaan (availability) material dasar. Agregat, air dan semen pada umumnya bisa didapat dengan mudah dari

BAB III LANDASAN TEORI Perkerasan kaku berfungsi …

semen hidrolis lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan (a dmixture). Bahan – bahan dasar beton, yaitu: 1. Air, 2. Semen – portland, 3. Agregat (pa sir dan kerikil) yang setelah dicampur merata (warnanya seragam) menghasilkan suatu campuran yang plastis (a ntara cair dan padat)

PEDOMAN Pd T-14-2004-B

Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi untuk suatu lapisan dibawah pondasi beraspal. Sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas B digunakan untuk Lapis Pondasi …

BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA …

fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya sedikit sekali. Aggregat dengan gradasi ini akan menghasilkan lapisan perkerasan yang mutunya terletak pada antara aggregat seragam dan agregat rapat. 1.1.3 Daya Tahan Agregat Daya tahan agregat adalah ketahanan agregat untuk tidak hancur/pecah oleh pengaruh mekanis ataupun kimia.

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sifat Fisik Tanah

ketahanan agregat terhadap daya rusak air (Utomo, 1985). Nedler dkk., (1996) mendefinisikan kemantapan agregat sebagai kemampuan agregat untuk tidak rusak ketika dipengaruhi oleh kekuatan pengganggu, memelihara keutuhan ukuran dengan kekuatan ikatan antar agregat. Kemantapan agregat dapat berbeda-beda pada setiap jenis tanah. …

PERHITUNGAN KEPADATAN LAPIS PONDASI ATAS …

fungsi drainase dan fungsi perlindungan terhadap pemuaian tanah dasar. 2.1.4 Lapis Pondasi Atas Kelas A Lapis pondasi atas terletak dibawah lapis perkerasan dan diatas lapis pondasi bawah yang berfungsi menyebarkan tegangan dari lapis permukaan kepada lapisan dibawahnya. A. Persyaratan Gradasi Lapis Pondasi Agregat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum

Lapisan perkerasan merupakan lapisan yang terletak diatas lapisan tanah dasar yang memiliki CBR 6% yang berfungsi menerima bidang kontak dalam memberikan …

Agregat

•Diperoleh langsung dari dasar sungai •Umumnya berbutir halus, bulat-bulat akibat proses gesekan. 45 Agregat 3. ... sehingga membentuk suatu lapisan endapan bahan padat yang secara fisik diendapkan oleh angin, air atau es. 46 ... Kepadatan/kemampatan .100% V V K t b Hubungan antara porositas –kepadatan . 100 P

(PDF) Perancangan Campuran Aspal Beton LASTON-BC Metode Kepadatan

2. Mendapatkan rumus rancangan campuran atau Design Mix Formula (DMF). III. DASAR TEORI Campuran beton aspal panas adalah campuran antara agregat dan aspal dalam keadaan panas, dengan atau tanpa bahan tambahan. Campuran yang dibuat untuk lapisan aspal beton panas (LASTON) AC–BC.

Agregat: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi dan Gradasi

Juga harus mempunyai kestabilan kimiawi, dan dalam kondisi tertentu harus tahan aus dan tahan cuaca. 1. Fungsi Agregat (pada beton) a. Agregat Kasar/Kerikil/Split. Bahan pengisi, ± 70% volume beton. Memberikan stabilitas volume dan keawetan. Memberikan kekuatan.

Persyaratan Dan Spesifikasi Material Lapis Subgrade | PDF

Nilai abrasi > 45 % menunjukkan agregat tidak mempunyai kekerasan cukup. untuk digunakan sebagai bahan/material lapisan perkerasan. Nilai abrasi < 30. % menunjukkan bahwa agregat tersebut baik sebagai bahan lapis penutup. Nilai. abrasi < 40 %, baik sebagai bahan lapis permukaan dan lap is an pondasi atas.

kepadatan spesifik 13mm batu hancur

Contribute to lqdid/id development by creating an account on GitHub.

PENENTUAN NILAI CBR DENGAN VARIASI GRADASI …

Agregat Kelas A batas bawah dan batas tengah. 3. Material batu pecah quary Pelaihari. 2. TINJAUAN PUSTAKA Spesifikasi Umum Terdapat tiga kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B dan Kelas S. Pada umumnya Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi Atas untuk lapisan di bawah lapisan …

PENYELIDIKAN STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK TANAH …

susunan lapisan tanah/sifat tanah, mengetahui kekuatan lapisan tanah, kepadatan dan daya dukung tanah serta mengetahui sifat korosivitas tanah [3}. Metode pelaksanaan …

BAB IX UJI KEKUATAN AGREGAT TERHADAP TUMBUKAN (AGGREGATE IMPACT VALUE

Prinsipnya adalah sampel agregat ditumbuk dengan alat khusus selama beberapa waktu. Agregat yang hancur kemudian ditimbang dan dibandingkan dengan berat semula sampel. Perbandingan ini merupakan nilai dari Aggregate Impact Value (AIV). Proses penumbukan ini adalah proses dasar pada pembuatan agregat di Aggregate Crushing Plant.

BAB III LANDASAN TEORI A. Perkerasan Kaku (Rigid …

Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa agregat alam atau agregat buatan (articficial aggregates). Secara umum, agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu, agregat kasar dan agregat halus. Batasan antara agregat halus dan agregat kasar yaitu 4.80 mm (British Standard) atau 4.75 mm (ASTM Standard). a.

Parameter dan Standard Lengkap Agregat Kasar …

Standard Pemeriksaan Agregat Kasar (SNI-03-2461-1991/2002; SII.0052.80; ASTM C-33): Kadar lumpur maksimal 1% berat kering Kekerasan (Hardness) dengan bejana Rudeloff, beban 20 ton, Bagian …

BAB II DASAR TEORI

dipadatkan sampai 100 % kepadatan kering maksimum sesuai SNI 03-1742-1989, atau 95 % kepadatan kering maksimum. Timbunan pilihan untuk lapis 20 cm di bawah dasar perkerasan (subgrade) ukuran butir maksimum tidak melebihi dari 7.5 ... Tabel 2.1 Klasifikasi Tanah untuk Lapisan Tanah Dasar Jalan Raya (Sistem AASHTO) A -3 A -4 A …

Quality Contol Agregat ( Base Course ) Pada Perkerasan Lentur …

Dalam tugas akhir ini membahas mengenai quality control pada perkerasan lentur (flexible pavement) khususnya untuk lapisan pondasi atas (base course). II.2. STRUKTUR PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan-lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan.

LAPIS FONDASI AGREGAT

5.1.1 UMUM. 1) Uraian. a) Lapis Fondasi Agregat adalah suatu lapisan pada struktur perkerasan jalan yang terletak diantara lapis permukaan dan lapis tanah dasar yang telah disiapkan. Lapis Fondasi Agregat terdiri dari 3 (tiga) kelas yang berbeda yaitu Kelas A, Kelas B dan Kelas C. Agregat Kelas A atau Agregat Kelas B digunakan untuk Lapis ...

ANALISA PERBANDINGAN PERKERASAN

ketebalan lapisan base course 20 cm, dan agregat kelas B (CBR 50%) untuk sub-base course adalah 25 cm (total lapisan = 45 cm). Sedangkan penggunaan stabilisasi tanah dasar (dengan campuran semen 5 ...

STUDI KADAR ASPAL, KEPADATAN DAN TEBAL …

sangat dipengaruhi oleh agregat dan aspal yang digunakan ( Bina Marga, 2018 ). ... memperkuat daya dukung tanah dasar . ... berpengaruh pada kepadatan lapisan ACBC dan lapisan ACWC telah …

TINJAUAN PUSTAKA A. Perkerasan Jalan

Material utama lapisan perkerasan jalan agregat, yaitu 90%-95% dari berat campuran perkerasan. Daya dukung lapisan perkerasan ditentukan ... lapisan pondasi bawah dan lapisan tanah dasar. Setiap lapisan-lapisan perkerasan bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ... kepadatan yang diharapkan. Faktor-faktor yang …

HUBUNGAN NILAI CBR DAN SAND CONE LAPISAN …

2.2 Agregat Oglesby dan Hick (1982 ) menyatakan bahwa bahan yang paling umum untuk lapisan jalan dan strukturnya adalah batu pecah, batu kerikil yang dipecah, dan pasir. Menurut Sukirman (1999 ), berdasarkan besar atau ukurannya agregat dapat dibedakan atas : Agregat kasar, yaitu agregat yang ukurannya > 4,75 mm menurut ASTM atau

A-1-b PEKERJAAN SUB BASE COURSE

b. Test Kepadatan di tempat, Lapis Sub Base Harus dilakukan untuk setiap 1000 m2 dan tiap Course ( Test Kerucut pasir) tebal lapis pekerjaan 20 cm, untuk menentukan AASHTO T 191, PB0103-76. kepadatan dengan membandingkan terhadap test kepadatan laboratorium untuk kepadatan kering maksimum. c. Penentuan CBR di tempat lapis Sub …

Jurnal Talenta Sipil, PEMADATAN LAPANGAN ASPHALT …

Berdasarkan ukuran butirnya agregat dapat dibedakan atas agregat kasar, agregat halus dan bahan pengisi (filler). Bina Marga, 2005 dalam FR Yamali, 2013, Batasan dari masing-masing agregat ini seringkali berbeda, sesuai institusi yang menentukannya. 1. Agregat kasar adalah agregat dengan ukuran butir lebih besar dari saringan No.8 (=2,36 mm)

PENUNTUN PRAKTIKUM SIFAT SIFAT FISIK TANAH

dapat hancur dengan remasan kedua tangan Bahan dan alat : Sebongkah tanah dari masing-masing horison tanah Pisau Air Cara kerja : 1. Ambil sebongkah tanah pada lapisan atas (da lam keadaan kering) dan remaslah secara perlahan 2. Cocokkan dengan kriteria konsistensi tanah pada keadaan kering dan catatlah. 3.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat

agregat halus. Batas antara agregat halus dan agregat kasar berbeda antara disiplin ilmu yang satu dengan disiplin ilmu yang lainnya. Meskipun demikian, dapat diberikan batasan ukuran antara agregat halus dengan agregat kasar yaitu 4.80 mm (british standard) atau 4.75 mm (Standar ASTM). Agregat kasar adalah batuan yang ukuran butirnya lebih besar